Saya dan Media Sosial

DSC02742 800x500 - Saya dan Media Sosial

Awal bergabung dan mengenal media sosial adalah ketika SMP. Waktu itu saya pertama kali menggunakan Facebook dan memang lagi nge-trend anak-anak seusia saya menggunakannya. Saya tidak sempat menggunakan Friendster waktu itu, sebab sudah kalah pamor dari Facebook.

Lalu, setelah banyak teman saya menggunakan media sosial satu ini, saya mencoba menggunakan Twitter di 2009. Namun, karena tidak terlalu terbiasa menggunakannya dan jaringan pertemanan saya jarang memainkannya, akhirnya saya juga gak aktif disana.
Namun, pada 2011, saya mulai lagi memasuki dunia Twitter dengan akun baru. Bosen juga pake Facebok yang waktu itu banyak drama. Ya, alasan klasik: lupa password akun lama. Nyaman banget di Twitter. Kenapa? Saya mencoba menghindari untuk mengikuti teman-teman di dunia nyata saya. Seru aja!
Lalu, tahun 2014 saya membuat akun Instagram yang waktu itu sudah mulai populer. Yang punya akun instagram sudah banyak waktu itu. Yaudah, biar hype bikin juga. Tapi baru aktif digunakan tahun 2015. 
Sekarang, saya adalah orang yang kesehariannya amat sangat dekat dengan media sosial. Ya, pekerjaan saya content creator, mau gak mau bakal deket banget. Tapi, dibilang adiktif sih engga, saya masih bisa kok kalo dalam keadaan gak buka media sosial seharian.
Misalnya dalam kondisi yang lagi gak ada sinyal. Atau memang lagi banyak kerjaan, sehingga akun media sosial sendiri gak keurus. Tapi gimanapun setiap hari saya pasti memantau sosial media karena pekerjaan lebih tepatnya.
Saya biasanya mantengin Twitter dan Instagram, lebih seringnya. Tapi karena tuntutan pekerjaan kadang saya juga terpaksa memantau Facebook.
Nah, semenjak menjadi blogger, untungnya kegiatan ber-sosial media saya agak lebh positif dan bisa menghasilkan. Jadi gak cuma sekadar buang-buang waktu dong ya. 
Kalo lagi santai atau lagi canggung ketemu orang baru atau sama orang yang garing, biasanya media sosial tempat pelarian saya. Atau bahkan sekarang saya lebih suka nonton YouTube dibandingkan liat insta-story temen yang pamer maskara haha!
Untuk mnggunakan akun instagram sendiri, saya gak begitu adiktif sih. Kapan ya terakhir saya upload foto? *malah lupa sendiri* hehe.
Kalo kamu, 1-10 dari terendah ke tingkat adiktif yang tinggi di sosial media ada di angka berapa?

2 Replies to “Saya dan Media Sosial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *